ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi. Ini memiliki campuran vitamin, protein, dan lemak yang hampir sempurna yang dibutuhkan bayi Anda untuk tumbuh. ASI juga mengandung antibodi yang membantu bayi Anda melawan virus dan bakteri.
Menyusui menurunkan risiko bayi menderita asma atau alergi. Plus, bayi yang disusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama tanpa susu formula apa pun, akan memiliki lebih sedikit infeksi telinga, penyakit pernapasan, dan serangan diare. Mereka juga memiliki lebih sedikit rawat inap dan kunjungan ke dokter.
Seorang ibu baru kerap kelelahan dalam merawat buah hatinya hingga ia sering menyusui dalam keadaan tertidur. Apakah ini aman untuk bayi?
Moms, terlepas dari seberapa lelah Anda sebagai ibu baru dan seberapa sering Anda perlu menyusui, tidaklah aman membiarkan diri Anda tertidur saat menyusui si kecil.
Menurut Lullaby Trust, tertidur saat menyusui itu berbahaya. Si kecil dapat jatuh atau overlying. Overlying adalah ketika seorang bayi meninggal karena mati lemas disebabkan sumbatan saluran udara saat berbaring menghadap si ibu. Ini bisa terjadi di mana saja.
Mereka juga merekomendasikan untuk tidak menyusui dan kemudian tertidur di tempat tidur bersama bayi Anda. Ibu bisa saja tidak sengaja menindih bayinya. Meskipun tidur sambil menyusui atau tidur di tempat tidur dengan bayi Anda dapat menyebabkan mati lemas, tidur di dekat bayi Anda dengan aman masih dimungkinkan.
Berada di dekat si kecil di malam hari membuat menyusui di malam hari lebih mudah. Tempat teraman untuk bayi Anda adalah di keranjang atau buaian di sebelah tempat tidur. Beli keranjang atau bahkan tempat bermain dengan sisi yang bisa dilepas yang menempel ke tempat tidur. Ini membuat bayi Anda mudah dijangkau dan mencegah kemungkinan terguling secara tidak sengaja.
Jangan biarkan pula bayi Anda tertidur saat sedang menyusui. Meskipun tidak seberbahaya membiarkan diri Anda tertidur. Tawarkan dot sebelum meletakkan bayi untuk beristirahat sebagai pengganti puting Anda.