Sebagai orangtua pasti merasa kecewa saat mengetahui anaknya telah berbohong. Berbohong adalah tindakan tidak terpuji dan tidak baik. Seperti Moms ketahui, berbohong juga bisa dimulai dari hal yang kecil yang berdampak besar sekali bagi anak dan sekitarnya. Oleh karena itu, Moms perlu simak solusi untuk kebohongan yang anak lakukan berikut ini:
- Tanamkan Pada Anak Jika Berbohong Merupakan Kebiasaan Buruk
Awal dari sebuah keburukan bisa dimulai dari perbuatan berbohong. Oleh karena itu, Moms harus menekankan kepada anak bahwa berbohong adalah kebiasaan yang paling buruk. Selain itu, Moms juga harus menegosiasikan ulang segala sesuatu yang membuat anak berbohong. Sebagai contoh kecil, daripada anak berbohong karena makan tidak habis, lebih baik Moms memberikan porsi yang lebih sedikit dari biasanya sesuai dengan kesanggupan anak.
- Hindari Memberi Contoh Kebohongan Kecil
Sering tidak disadari bahwa terkadang orangtua memberikan contoh kebohongan kecil kepada anak. Sebagai contoh, terkadang pengemis mengetuk rumah atau pengamen bernyanyi didepan pagar dan Moms sering menitipkan pesan seperti, “Dek… bilangin mama lagi ga ada ya….”. Hal seperti itu adalah bentuk memberi contoh untuk berbohong yang sering terjadi tanpa disadari.
- Orangtua yang Selalu Ingin Jawaban Bagus
Kebohongan anak juga bisa disebabkan oleh orangtua yang selalu menginginkan jawaban yang bagus-bagus dari anak. Hal tersebut mendorong anak untuk menempatkan posisi aman dengan jawaban yang bagus-bagus meskipun tidak sesuai dengan kebenarannya. Dalam contoh prestasi anak, terkadang orangtua tidak siap mendengarkan jawaban nilai ulangan yang tidak bagus setelah bertanya soal ulangan disekolah.
- Kejujuran Dibalas dengan Emosi
Saat anak sudah jujur kepada orangtua, sering sekali orangtua bereaksi secara spontan dengan marah kepada anak karena jawaban tidak sesuai dengan yang diharapkan. “Kamu ga pernah belajar! Jadi nilai ulangan dapat 4!”. Reaksi orangtua seperti itu membuat anak berpikir daripada berkata jujur membuat orangtua marah, lebih baik berbohong soal nilai ulangan yang didapat. Dengan berbohong dia merasa aman karena tidak dimarahi.
- Menawarkan Solusi untuk Tidak Berbohong.
Jika memang penyebab berbohong karena mencontoh perilaku kebohongan orangtua yang tidak disadari, negosiasikan kembali dengan anak dengan meminta maaf jika ada kebohongan yang pernah dilakukan tanpa disadari. Moms juga bisa membuat komitmen untuk tidak mengulanginya kembali agar anak mencontoh hal baik untuk mengakui kesalahan dan tidak mengulangi kebohongannya kembali.
- Berpikir Terbuka Tentang Sebuah Kejujuran
Untuk merubah anak yang berbohong, Moms juga harus harus berpikir terbuka dengan sebuah kejujuran. Bersyukurlah telah mengetahui kebohongan di awal sehingga tidak menimbulkan keburukan pada akhirnya. Kebanyakan orangtua terbawa emosi saat anak melakukan sebuah kejujuran tentang sebuah keburukan. Jadi, mulai sekarang Moms harus bisa lebih terbuka terhadap sebuaha kejujuran anak untuk mendidik anak agar tidak berbohong.