Memang tidak bisa dipungkiri bahwa anak-anak di usia belia kadang akan kesulitan untuk berkonsentrasi saat sedang belajar di sekolah, terutama pelajarang yang dianggapnya sulit. Namun, coba Moms amati lebih dalam, sebenarnya apakan anak Moms memang tidak bisa berkonsentrasi atau anak Moms bisa berkonsentrasi tapi hanya pada hal-hal yang anak Moms inginkan? Cara melihatnya sebenarnya sangat mudah. Kalau saat anak Moms sedang bermain game atau sedang melakukan hal yang disukainya ia mampu berkonsentrasi, berarti sebenarnya anak Moms bisa berkonsentrasi.
Anak memang akan lebih berkonsentrasi dan fokus jika sedang melakukan hal yang disukainya. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun pasti pernah mengalami hal ini. Jadi, jika anak Moms tidak konsentrasi pada satu pelajaran tertentu, masalahnya mungkin bukan pada anak Moms, melainkan pada objek-nya yang tidak bisa memancing anak Moms untuk berkonsentrasi atau menikmati pelajaran tersebut. Sayangnya, kalau ada masalah pada anak, orangtua dan guru seringkali berpendapat bahwa anaklah sumber masalahnya. Padahal, anak hanya merespons sebuah kejadian.
Jika anak Moms lupa akan matri palajaran, bisa jadi karena kurang dalamnya pelajaran tersebut dibahas. Sistem memori bisa membantu anak mengingat sesuatu yang berkesan baginya. Anak umumnya akan mengingat sesuatu jika hal tersebut berkaitan dengan extreme positive atau extreme negative.
Extreme positive artinya sesuatu bisa diingat kalau hal tersebut berkesan (positif) bagi seseorang. Sedangkan extreme negative sebenarnya merupakan hal yang sama, sesuatu yang bisa diingat kalau hal tersebut berkesan, hanya saja terjadi dalam konteks yang negative. Kalau dikaitkan dengan pelajaran, sebuah ilmu dapat terus diingat anak kalau cara pengajarannya memorable atau mudah diingat, tentu saja dengan harapan bahwa Moms akan menerapkan extreme positive ketika mengajarkan anak Moms.
Lalu ingatlah Moms, bahwa kesulitan berkonsentrasi atau fokus bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah ciri-ciri mungkin anak Moms termasuk anak dengan tipe kinestetik yang memasukkan memori ke otak melalui pergerakan sehingga jadi tidak bisa diam.