5 Hal yang Harus Dilakukan di Trimester Awal Kehamilan

0
2015

Di trimester pertama kehamilan ada beberapa hal yang dialami oleh ibu hamil. Mual dan muntah hingga mudah lelah sering dialami, hal ini wajar terjadi karena tubuh ibu sedang mengalami perubahan hormon. Kondisi ini akan membaik seirig berjalan-nya waktu, namun adakalanya gangguan-gangguan tersebut dapat mengganggu aktivitas ibu hamil.
Untuk menghindari hal tersebut, lakukan 5 hal yang wajib dilakukan berikut ini:

  1. Terapkan Nutrisi Seimbang
    Asupan nutrisi yang penting untuk ditambah saat hamil adalah asam folat. Asam folat bermanfaat untuk mencegah kelainan otak dan tulang belakang. Selain itu, asupan vitamin D, kalsium dan asam lemak omega 2 juga penting untuk perkembangan janin.
  2. Lakukan Pemeriksaan Antenatal
    Idealnya, pemeriksaan antenatal ditujukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan dan mendeteksi dini gangguan yang mungkin terjadi saat hamil.
    Biasanya saat pemeriksaan antenatal, petugas medis akan memberitahu nutris apa saja yang harus dikonsumsi dan hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.
  3. Hindari Beberapa Jenis Makanan
    Hindari makanan mentah atau setengah matang seperti sushi, sate, telur setengah matang, ikan mentah, ikan laut. Ikan laut yang memiliki kandungan merkuri tinggi seperti hiu, swordfish, marlin dan kerang-kerangan. Produk susu mentah dan segar juga harus dihindari. Hindari juga konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan.
  4. Ketahui Tanda Bahaya saat Hamil
    Ibu hamil baiknya mengetahui tanda bahaya selama kehamilan trimester pertama, di mana bila mengalaminya, Anda harus segera datang ke bidan atau dokter. Pada trimester pertama kehamilan, terdapat dua tanda bahaya, yaitu kram/ nyeri perut bawah yang tidak membaik dengan istirahat dan semakin kuat. Tanda bahaya selanjutnya adalah keluarnya flek atau darah dari kemaluan.
  5. Komunikasi dengan Suami / Keluarga Terdekat
    Lakukan komunikasi intens dengan suami dan keluarga terdekat. Hal ini penting dilakukan karena saat hamil, ibu membutuhkan dukungan secara emosional daan semangat dari orang terdekat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here