MENGAPA BAYI TIDAK BOLEH DIBERI MAKAN 3 MAKANAN INI

0
3226

Moms seringkali memiliki pemikiran bahwa MPASI untuk bayi terlalu hambar sehingga diberikan gula, garam atau bumbu lainnya. Dari riset yang dilakukan oleh Gina Ford, selama dua tahun pertama, bayi tidak diperkenankan untuk mengonsumsi bumbu seperti garam, gula, juga madu. Ketiga bumbu ini dapat merusak kesehatan bayi Moms. Berikut penjelasannya:

Gula

Selama tahun pertama menyapih, hindari gula dalam makanan bayi Moms. Gula menyebabkan pengembangan rasa di lidah sang bayi terhadap hal-hal yang manis sehingga nafsu makan bayi akan makanan gurih bisa sangat terpengaruh.

Gula juga berubah dengan cepat menjadi energi, bayi dan anak-anak akan terlalu hiperaktif. Saat memilih sereal bayi atau makanan komersial, periksa label dengan cermat. Gula dapat terdaftar sebagai dekstrosa, fruktrosa, glukosa atau sukrosa. Hati-hati juga untuk sirup atau jus buah pekat.

Sebaiknya Moms mengolah sendiri makanan bayi dengan bahan-bahan yang bersih, bernutrisi, juga bebas dari bumbu-bumbu yang berbahaya.

Garam

Bayi yang berusia kurang dari dua tahun tidak boleh mengonsumsi garam dalam makanan mereka, karena bayi dapat mendapatkan sumber alami garam melalui sayuran. Menambahkan garam menjadi sangatlah berbahaya, karena dapat membuat ginjalnya yang belum matang menjadi tegang.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi dan anak-anak dengan asupan garam tinggi akan lebih rentan terhadap penyakit jantung nantinya. Ketika bayi Moms dipersilahkan untuk ikut mengonsumsi makanan sehari-hari bersama keluarga, penting agar Moms tidak menambahkan garam ke makanan saat memasak.

Seperti halnya gula, banyak makanan olahan dan komersial yang mengandung kadar garam yang tinggi. Periksalah label pada makanan dengan hati-hati sebelum memberikannya kepada sang bayi.

Madu

Sampai bayi berusia 12 bulan, jangan berikan madu dalam menu makanan mereka. Lebih muda dari itu, sistem pencernaan bayi tidak dapat menangani spora dari bakteri umum yang dapat ditemukan dalam madu yang tidak berbahaya. Madu dapat membuat pencernaan bayi luka, bahkan hingga fatal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here