Sering sekali mendapatkan anak menangis atau rewel saat keinginannya tidak terpenuhi. Sebagai orang tua, pasti banyak hal yang sangat membingungkan tentang bagaimana bersikap pada anak yang sedang menangis; apakah memenuhi keinginannya atau langsung menolak disaat yang sama. Terlebih saat anak menangis untuk meminta sesuatu di mall atau pusat keramaian. Untuk mengetahui sikap yang tepat untuk anak yang menangis karena menginginkan sesuatu, simak tips berikut ini yuk Moms.
- Hindari Ucapan Merendahkan
Hindari ucapan merendahkan ya Moms, misalnya dengan ucapan “anak cengeng”, “bikin repot”, atau ancaman-ancaman misalnya, “nanti ga diajak lagi”. Berikan pemahaman pada anak dengan nada dan ucapan yang baik untuk membuat tangisannya reda.
- Berikan Alasan Tidak Dapat Memenuhi Keinginan.
Saat anak tetap menangis dan Moms tidak dapat memenuhi keinginanya, Moms dapat mengatakan dengan baik-baik bahwa tidak dapat mengabulkan keinginannya saat ini. Jika memang keinginan anak sebenarnya masuk akal namun tetap tidak dapat dipenuhi, berikan penjelasan kepada anak kapan Moms dapat memenuhi keinginannya. Biasanya response anak akan tetap menangis, namun tetaplah tenang dan tidak terpancing dengan sikapnya menjadi emosi atau berubah untuk memenuhi keinginannya secara tiba-tiba.
- Konsisten Saat Bersikap Pada Anak
Moms harus tetap konsisten pada pendirian saat bersikap. Jangan luluh dengan tangisannya, lalu berubah untuk mengikuti keinginannya. Kebanyakan orangtua sulit menerapkan teknik ini karena dihadapkan dengan perasaan “ga tega”. Di sini tahap konsistensi dan ketegasan Moms diperlukan. Hingga pada akhirnya, anak menyadari bahwa sebuah tangisan bukanlah “senjata” untuk menuruti keinginannya.
- Berikan Waktu Untuk Boleh Menangis
Menuruti keinginan anak yang meminta dengan cara menangis adalah cara yang tidak tepat Moms. Menangis adalah bentuk ekskalasi anak setelah merasa gagal menggunakan tangisan untuk memenuhi keinginannya. Anak cenderung mengulang tindakan tersebut untuk mendapatkan yang diinginkan. Berikan waktu sejenak dengan memberikan waktu hitungan kepada anak misalnya 10 menit atau hitungan mundur 10 detik dengan nada dan ucapan yang baik.
- Berikan Sikap Positif Saat Amarah Anak Reda
Saat tangis atau amarah anak reda, anak biasanya akan memberikan tanda-tanda untuk berdamai dan menjalin komunikasi kembali baik. Moms harus berikan sikap positif, misalnya pujian anak baik atau anak pintar. Dengan begitu anak akan mengerti sebuah batasan mana perilaku yang baik dan kurang baik. Untuk memberikan pemahaman pada anak, Moms juga bisa memberikan isyarat mana yang boleh dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan.
