Perhatian balita mudah teralihkan dan biasanya belum paham dengan cara berbicara dengan baik pada orang lain. Untuk memahami cara berkomunikasi pada balita, simak tips-nya berikut ini yuk Moms.
- Sejajarkan Posisi Badan
Pastikan posisi badan Moms sejajar dengan tinggi badan anak & jaraknya tidak terlalu jauh. Posisi ini membantu anak untuk memfokuskan perhatiannya pada Moms. Saat berada dalam psoso ini, anak dapat menangkap pesan yang Moms berikan. Selalu ingat ya Moms jangan sampai jarak pandang Moms dan si kecil terlalu jauh. Ini akan membuat Moms kesulitan untuk menyentuhnya & menyampaikan pesan pada si kecil. - Jaga Kontak Mata
Tidak hanya saat berkomunikasi dengan orang dewasa, kontak mata juga diperlukan saat berkomunikasi dengan si kecil. Kontak mata menunjukan Moms bersungguh-sunggu berbicara padanya. Bukan hanya perintah atau kalimat menegur yang membutuhkan kontak mata, saat sedang berdialog pun Moms dan si kecil harus melakukan kontak mata yang intens. - Ketahui Kemampuan Pemahaman Anak
Setiap anak punya kemampuan pemahaman yang berbeda-beda. Ada yang sudah paham bila Anda bertanya “Alasan apa yang membuat kamu melakukan itu?” Namun, ada juga yang baru bisa paham bila Anda bertanya “Adik, Bunda ingin bertanya, kamu tadi kenapa membuang gelas-gelas itu?” Alasan anak tidak menatap Anda ketika diajak berbicara, bisa saja karena dia tidak paham kepada siapa Anda bicara dan Anda bicara tentang apa. Gunakan kalimat pendek, dan sederhana sebab kemampuan konsentrasi anak usia 2-3 tahun masih belum berkembang sempurna.
